Sabtu, 27 November 2010

PERCUMA

Aku bertanya dalam hati
Apakah aku berdosa jika seperti ini?
Akankah semua ini sia-sia?
Menanti sesuatu yang belum tentu terjadi
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Percuma semua
Percuma pengorbananku selama ini
Melewati hari demi hari
Bergelimang dosa dan khilaf
Kukorbankan waktu hanya untuk dosa
Semua sia-sia
Percuma hidupku selama ini
Sungguh tak ada nilai
Sungguh percuma
Percuma....

by. J-N

Aku, Ilmu, dan Akhiratku

Ilmu (istilah) adalah sesuatu yang sesuai dengan kenyataan.
Ilmu (bahasa) adalah perkataan Allah, perkataan Rasulullah, dan perkataan sahabat (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)
Keutamaan penuntut ilmu:
1. Pewaris para nabi dan rasul.
2. Allah menyebutkan persaksian para ulama atas tauhid bersama persaksian Allah dan malaikat (QS.3:18)
3. Orang-orang yang takut kepada Allah (QS.35:28)
4. Manusia terbaik.
5. Didoakan oleh penduduk langit dan bumi.
6. Malaikat merendahkan sayap-sayapnya kepada mereka.
7. Dijauhkan dari laknat Allah SWT.
8. Termasuk ulil amri (QS.3: 59)

Sabtu, 30 Oktober 2010

KEUTAMAAN AYAT KURSI

Ayat kursi merupakan salah satu ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Bahkan keagungannya melebihi keagungan langit dan bumi. Ayat ini mencakup 10 kalimat, setiap kalimatnya mengandung makna yang sangat agung yang menunjukkan akan kebesaran, kekuasaan dan kemampuan Allah SWT yang sangat sempurna dan tidak terbatas.
Di antara keutamaan membaca ayat kursi adalah bisa menjaga diri pembacanya dari godaan setan. Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Ubay bin Ka'ab mempunyai tampah tempat mengeringkan biji-bijian yang berisi kurma kering, namun selalu saja ia mendapatinya berkurang. Maka, pada suatu malam ia menjaga makanan tersebut. Tiba-tiba ada seekor binatang melata yang mirip anak kecil yang baru tumbuh dewasa datang dan mengucapkan salam. Ia pun menjawab salamnya. Ubay bertanya, "Siapakah kamu, jin atau manusia?" Ia menjawab, "Jin." Ubay berkata, "Ulurkan tanganmu!" Maka, ia pun mengulurkan tangannya. Ternyata tangannya adalah tangan anjing dan bulunya juga bulu anjing. Ubay bertanya, "Seperti inikah jin itu diciptakan?" Ia berkata, "Jin telah mengetahui bahwa di antara mereka ada yang lebih mengerikan lagi dariku." Ubay bertanya, "Apa yang menyebabkanmu datang kemari?" Jin menjawab, "Aku mendengar engkau adalah orang yang suka bersedekah, maka kami datang untuk mendapatkan bagian makananmu." Ubay bertanya, "Amalan apa yang bisa menyelamatkan kami dari kalian?" Jin berkata, "Ayat ini, yang tercantum dalam Surat Al-Baqarah: (Allahu la ilaha illa huwa l-hayyul qayyum...dst). Barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka akan dijaga dari kami hingga pagi hari. Dan barangsiapa mengucapkannya pada pagi hari, maka akan dijaga dari kami hingga sore hari." Ketika pagi hari, Ubay datang menemui Rasulullah SAW untuk menceritakan kejadian semalam. Rasulullah SAW lantas bersabda,"Jin yang keji tersebut berkata jujur."(HR.Ibnu Hibban dalam Kitab Shahihnya)
Meski nasihat tersebut datangnya dari jin, namun Rasulullah SAW tetap membenarkannya dan menganjurkan umatnya agar mengamalkannya, "Apabila engkau hendak mendatangi tempat tidurmu (di malam hari) bacalah ayat kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR.Bukhari). Syaikh Abdus Salam Bali, seorang ulama dan terapis gangguan jin memberikan tips untuk terhindar dari kejahatan jin. "Berwudhulah sebelum tidur, bacalah ayat kursi dan lantunkanlah dzikrullah hingga kamu mengantuk."(Abu Hanan-Ar-Risalah)


Minggu, 17 Oktober 2010

ISOTONIK ATAU AIR MINUM BIASA

Saat suhu udara panas, badan berkeringat, dan rasa haus mulai menyerang tenggorokan, air menjadi penawar dahaga yang tepat. Sebagian orang memilih air minum biasa, namun banyak juga yang memilih minuman isotonik. Alasannya agar tubuh secepatnya mendapat ganti ion tubuh yang keluar melalui keringat.
Memang berbagai minuman isotonik menawarkan diri mereka melalui iklan sebagai minuman yang mampu mengganti ion-ion tubuh. Tak hanya itu, minuman isotonik dianggap dapat menambah konsentrasi, menjaga kelembaban kulit, hingga mengembalikan energi yang mulai menurun. Singkatnya, minuman isotonik lebih baik dari air minum biasa. Minum air biasa bahkan dianggap sebagai tindakan yang kurang sehat, karena air minum biasa tak memiliki kandungan mineral seperti minuman isotonik.
Benarkah demikian? Apa sebenarnya minuman isotonik?
Isotonik terdiri dari dua kata, yaitu iso (sama) dan tonik (tekanan). Jadi, minuman isotonik adalah minuman yang memiliki tekanan yang sama dengan cairan dalam sel tubuh. Kandungan dalam minuman isotonik adalah elektrolit (Na+, K+, Ca2+, Mg+, Cl) yang terlarut dalam bentuk garam dan gula untuk membantu mempercepat penyerapan elektrolit, dan sudah tentu kandungan yang terbanyak adalah air. Jadi minuman isotonik sebenarnya adalah air minum yang mengandung beberapa jenis ion dalam bentuk garam.
Dalam kondisi tubuh yang kekurangan cairan, minuman isotonik memang bermanfaat untuk mengganti cairan tubuh. Misalnya pada olahragawan, penderita diare, atau saat dehidrasi. Namun, dalam kondisi normal, minuman isotonik justru kurang bermanfaat. Kandungan ion di dalam minuman ini tak memberikan efek positif. Pasalnya, dalam keadaan normal atau segar bugar, tubuh tak membutuhkan zat-zat elektrolit tersebut. Akhirnya, kandungan mineral minuman jenis ini tak bermanfaaat.
Sekedar gambaran saja, minuman isotonik memiliki kandungan yang sama dengan cairan infus. Kita tahu, cairan infus digunakan dalam dunia medis sebagai asupan bagi pasien yang mengalami dehidrasi atau kesulitan mengonsumsi makanan dan minuman secara oral (melalui mulut).
Bagi penderita hipertensi, minuman isotonik malah kurang baik untuk dikonsumsi. Sebab, kelebihan asupan garam bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah pada penderita hipertensi. Sedangkan bagi penderita ginjal, mengonsumsi minuman isotonik bisa memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan mineral yang tak dibutuhkan tubuh. Ini bisa memperparah penyakit ginjal.
Jadi, minum air putih saja sebenarnya cukup. Kebutuhan ion-ion sebagai elektrolit tubuh bisa dicukupi dari garam yang digunakan dalam masakan sehari-hari. Dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium per hari, sedangkan klorida hanya 500-100 mg. Pada anak-anak, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Beberapa bahan makanan lain juga memiliki kandungan garam. Misalnya daging merah telur, daging ayam, kacang-kacangan, buah, dan sayur. (Noe,Ar-Risalah)

Sabtu, 16 Oktober 2010

SEBUAH PILIHAN SADAR

Seiring waktu yang melaju, nafas kita akan terus berhembus, dan berhenti sampai batas hanya Allah saja yang tahu; meninggalkan dunia, menuju akhirat. Padanya ada amal yang mengiringi; yang mengikut alam fana atau yang menyambut alam baka. Putaran yang juga membagi pilihan aktifitas kita menjadi sukses dan gagal, juga beroleh laba atau menuai kerugian. Begitu selamanya, sebagai kemestian sunnatullah.
Lalu, sampai kapan kita akan mengerti bahwa nikmat kehidupan bukan sekedar makanan, pakaian, kesehatan, dan segala atribut dunia, yang karenanya kita sering menghamba kepadanya dan melupakan akhirat? Mengejar kenikmatan fisik dan melupakan ruhani yang menjerit kehausan karena gersang dalam kekeringan? Kilau pesona dunia yang menyilaukan, ataukah kebodohan kita yang menjadi penyebabnya.
Ketika itulah kita akan mengerti ada nikmat lain yang jauh lebih penting dan bermakna. Yaitu nikmat Iman dan Islam yang akan membawa kita berpegangan kepada syariat, berdzikir kepada Sang Pembuat segala dzat, hingga lezatnya rasa taat. Sebuah nikmat terbesar yang agung, sumber dari semua kebaikan dan kebenaran hakiki, yang menafikan kenikmatan selainnya hingga menjadi tak ada arti. Ia memberi sudut pandang baru tentang hidup, yang jernih dan menentramkan sebab ia mengakomodir kebutuhan akal, nurani, dan nafsu secara seimbang dan mengagumkan.
Dan sebab sejalan dengan fitrah kemanusiaan, ia adalah jawaban semua pertanyaan penting dan mendasar tentang tuntutan dan tuntunan hidup. Ia bukanlah jebakan fatamorgana dunia, yang memuaskan dahaga sesaat, untuk kemudian bertambah semakin haus dan merana, tersesat dalam tuntutan nikmat tak pernah terpuaskan, serta berputar-putar dalam pusaran syahwat yang membingungkan. Yang jika menghasilkan sesuatu, selalu tidak akan pernah sebanding dengan pengorbanan yang dituntut.
Maka, kerugian hakiki itu adalah membiarkan waktu berlalu tanpa mendekati Allah. Menyia-nyiakan usia dalam perburuan tak jelas, yang selalu gagal menjawab semua kata tanya. Berjalan ke depan namun menghindari Sang Rahman, sedang tidak ada lagi tempat kembali tersisa selain keharibaan-Nya. Akan sanggupkah kita jika, kelak, fakta ini tersibak tanpa mampu kita menolak? Kita harus tahu bahwa menentang Allah tidak akan pernah sama dengan menentang selain-Nya.
Allah akan membimbing kita dengan Iman dan Islam. Menjawab semua tanya dengan meyakinkan, hingga mampu menghapus semua keraguan dan kebingungan yang pernah membelenggu. Ia akan membuat hidup kita 'berbeda' karena dengannya kita akan memilih ilmu, amal shalih, sahabat, hingga adat-istiadat. hidup menjadi berarti dan, semoga tidak akan pernah kita sesali. Sebab kita sadar memilihnya. Bukankah seharusnya demikian adanya? (Trias-Ar-Risalah) 

Selasa, 12 Oktober 2010

Kata-Kata Bijak

Hati yang tulus adalah yang maju ketika yang lain mundur, yang teguh ketika yang lain tergelincir, yang lemah lembut ketika yang lain bertindak bodoh, yang memberi maaf ketika yang lain merampas haknya, karena hati yang tulus hanya mengharap keridhaan-Nya.